PENGOALAHAN BENIH MELON DENGAN PERLAKUAN HCL
Alat dan Bahan Yang Digunakan:
1. Buah melon masak fisiologi
2. Air
3. HCl dan kapur tohor
4. Pisau
5. Timbangan
6. Saringan
7. Kertas
8. Gelas ukur
Langkah Kerja
3.3.1 pengolahan secara langsung
a) Pisahkan biji melon dari buahnya
b) Cuci dengan hingga lender pada biji sampai bersih
c) Keringkan hingga kadar air 7-10%
3.3.1 pengolahan menggunakan Kapur
a) Pisahkan biji melon dari buahnya
b) Biji direndam air kapur selama 30 menit dosisnya 35 gram/liter
c) Biji yang telah direndam dicuci hingga bersih.
d) Biji dikeringkan hingga kadar air 7-10%
3.3.3 pengolahan menggunakan HCl
a) Pisahkan biji melon dari buahnya
b) Rendam biji melon pada perlakuan HCl 5%. 10%. 20% selama 30 menit.
c) Cuci biji hingga bersih dan Keringkan hingga kadar air 7-10%.
Hasil
Tabel 1. Hasil Pengamatan Perlakuan Benih Tomat
Perlakuan |
Berat |
Warna |
Daya Kecambah |
Kapur |
2 gram |
Kuning cerah |
19 >< 76% |
HCl 5% |
3 gram |
Kuning cerah |
18 >< 72 % |
HCl 10% |
3 gram |
Kuning agak gelap |
18 >< 72% |
HCl 20% |
3 gram |
Kuning gelap |
17 >< 68% |
Gambar 1. Hasil Pengolahan Benih Melon (dok pribadi)
Gambar 2. Perbandingan Benih dengan perlakuan Kapur dan HCl 5% memiliki warna dan kecerahan yang sama
Gambar 3. Benih kedelai dengan HCl 10 % dan 20% (kuning-gelap)
Keadaan Fisik Benih Melon
Metode fermentasi memerlukan waktu relative lama terutama bila dilakukan di Negara yang berklim dingin/sedang, sehingga akan berdampak pada kualitas benih. Untuk mempersingkat waktu fermentasi, dapat digunakan zat kimia misalnya HCL 10%. Kemudian larutan HCL digunakan untuk merendam benih melon. Setelah direndam dan diaduk selama 30 menit, massa pulp akan mengambang dipermukaan sehingga mudah dipisahkan dari benih yang tenggelam didasar wadah. Setelah dipisahkan benih dicuci dengan air hingga bekas pencuciannya bersifat netral (dapat dicek dengan menggunakan kertas lakmus).
Ekstraksi dan Daya Berkecambah benih
Dari data di atas, pulp benih melon dipisahkan dengan menggunakan larutan HCL dan kapur tohor terpisahnya pulp dari biji buah ada di kisaran yang hampir sama. Kemudian untuk daya kecambah benihnya yang menggunakan kapur tohor sebesar 76%, HCl 5% dan HCl 10% sebesar 72% serta dengan HCl 20% 68% . Karena faktor penggunaan bahan kimia yaitu HCl , maka ada perbedaan terpisahnya pulp dari biji benih, warna dan daya kecambah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar