Selasa, 06 Oktober 2020

PENGOLAHAN BENIH MELON DENGAN MENGGUNAKAN HCl (asam clorida)

 PENGOALAHAN BENIH MELON DENGAN PERLAKUAN HCL

 Alat dan Bahan Yang Digunakan:

1.      Buah melon masak fisiologi

2.      Air

3.      HCl dan kapur tohor

4.      Pisau

5.      Timbangan

6.      Saringan

7.      Kertas

8.      Gelas ukur

 

 Langkah Kerja

3.3.1 pengolahan secara langsung

a)      Pisahkan biji melon dari buahnya

b)      Cuci dengan hingga lender pada biji sampai bersih

c)      Keringkan hingga kadar air 7-10%

3.3.1 pengolahan menggunakan Kapur

a)      Pisahkan biji melon dari buahnya

b)      Biji direndam air kapur selama 30 menit dosisnya 35 gram/liter

c)      Biji yang telah direndam dicuci hingga bersih.

d)     Biji dikeringkan hingga kadar air 7-10%

3.3.3 pengolahan menggunakan HCl

a)      Pisahkan biji melon dari buahnya

b)      Rendam biji melon pada perlakuan HCl 5%. 10%. 20% selama 30 menit.

c)      Cuci biji hingga bersih dan Keringkan hingga kadar air 7-10%.

 

Hasil

Tabel 1. Hasil Pengamatan Perlakuan Benih Tomat

Perlakuan

Berat

Warna

Daya Kecambah

Kapur

2 gram

Kuning cerah

19 >< 76%

HCl 5%

3 gram

Kuning cerah

18 >< 72 %

HCl 10%

3 gram

Kuning agak gelap

18 >< 72%

HCl 20%

3 gram

Kuning gelap

17 >< 68%

 

Gambar 1. Hasil Pengolahan Benih Melon (dok pribadi)

 

Gambar 2. Perbandingan Benih dengan perlakuan Kapur dan HCl 5% memiliki warna dan kecerahan yang sama

Gambar 3. Benih kedelai dengan HCl 10 % dan 20% (kuning-gelap)

 

Keadaan Fisik Benih Melon

Metode fermentasi memerlukan waktu relative lama terutama bila dilakukan di Negara yang berklim dingin/sedang, sehingga akan berdampak pada kualitas benih. Untuk mempersingkat waktu fermentasi, dapat digunakan zat kimia misalnya HCL 10%. Kemudian larutan HCL digunakan untuk merendam benih melon. Setelah direndam dan diaduk selama 30 menit, massa pulp akan mengambang dipermukaan sehingga mudah dipisahkan dari benih yang tenggelam didasar wadah. Setelah dipisahkan benih dicuci dengan air hingga bekas pencuciannya bersifat netral (dapat dicek dengan menggunakan kertas lakmus).

Ekstraksi dan Daya Berkecambah benih

          Dari data di atas, pulp benih melon dipisahkan dengan menggunakan larutan HCL dan kapur tohor terpisahnya pulp dari biji buah ada di kisaran yang hampir sama. Kemudian untuk daya kecambah benihnya yang menggunakan kapur tohor sebesar 76%, HCl 5% dan HCl 10% sebesar 72% serta dengan HCl  20% 68% . Karena faktor penggunaan bahan kimia yaitu HCl , maka ada perbedaan terpisahnya pulp dari biji benih, warna dan daya kecambah.

           

 

 

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar: