Rabu, 21 Oktober 2020

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STERILISASI BUAH ANGGREK

 

Standar Operasional Prosedur (SOP) Sterilisasi Buah Anggrek

 


Oleh:

FARIDATUL HASANAH, S.ST

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) AKLIMATISASI PLANLET ANGGREK


Standar Operasional Prosedur (SOP) Aklimatisasi Planlet Anggrek

 

 

Oleh:

FARIDATUL HASANAH

  

Proses aklimatisasi planlet anggrek membutuhkan alat dan bahan sebagai berikut:

Alat:

  1. Pinset panjang: digunakan untuk menjepit benda-benda berukuran kecil atau jaringan tanaman bahkan planlet
  2. Keranjang palstik yang berlubang: wadah penerisian planlet 
  3. Bak plastik: digunakan sebagai tempat larutan fungisida dan bakterisida
  4. Pot tanah/plastik: wadah media aklimatisasi 
  5. Kertas Koran: media penirisan

Bahan :

  1. Planlet anggrek dalam botol
  2. Fungisida dan bakterisida 
  3. Batu batu
  4. Arang
  5. Akar pakis

Prosedur kerja pada proses aklimatisasi sebagai berikut:

  1. Keluarkan planlet anggrek dari dalam botol dengan cara memasukkan air kedalam botol, kemudian kocok secara perlahan. Setelah itu capit dan keluarkan anggrek menggunakan pinset panjang
  2. Siapkan wadah untuk menampung planlet dan letakkan planlet kedalam wadaH
  3. Bersihkan planlet anggrek dari sissa-sisa media dengan hati hati menggunakan air mengalir. Alirkan air pada planlet dan pisahkan satu persatu dengan hati-hati planlet tersebut.
  4. Siapkan larutan bakterisida dan fungisida sesuai dosis anjuran yang ada
  5. Rendamlah planlet tersebut dalam larutan fungisida dan bakterisida selama 10 meniT
  6. Angkat dan tiriskan anggrek diatas kertas Koran
  7. Langkah selanjutnya menyiapkan media aklimatisasi dengan cara isi pot tanah dengan media batu bata (dasar) yang telah dihancurkan menjadi bentuk kerikil, arang kayu (tengah) dan akar pakis (paling atas) yang telah di potong-potong.
  8. Tanam aggrek yang telah ditiriskan kedalam media 
  9. Letakkan didalam green house dan lakukan pemeliharaan 
  10. Dua minggu pertama tanaman hanya disiram air setiap 3 hari, setelah sehat, ditandai munculnya akar baru, bibit diberikan pupuk dosis rendah yakni 1/8 dari dosis anjuran (1 g/l air) atau sama dengan 0,125 g/l air. Berikan setiap 3 hari. Contoh pupuk yang digunakan: Hyponex, Gandasil dan Vitabloom. Pilih dengan kandungan N tinggi dibanding P dan K, missal 30:15:15. Untuk mencegah hama dan penyakit disemprotkan fungisida, juga dosis rendah dengan frekuensi sekali seminggu. 

Senin, 19 Oktober 2020

how to plant pakis and krokot flowers II PEMANFAATAN LIMBAH


OBAT AMPUH KENDALIKAN ULAT JAGUNG - PESTISIDA NABATI - MURAH MERIAH

MACAM-MACAM SAYUR BEBAS PESTISIDA MURAH MERIAH

TEKNIK PENGACAKAN RAK MUDAH DAN TEPAT

TEKNIK PENGACAKAN RAL MUDAH DAN TEPAT II RANCANGAN ACAK LENGKAP II PERCO...

CARA MUDAH DAN CEPAT MENGERJAKAN RAK NON FAKTORIAL II KURANG DARI 30 MEN...

TUTORIAL RAK FAKTORIAL I LANGKAH 2 I MUDAH DAN CEPAT I MAHIR KURANG DARI...

TEKNIK RAL NON FAKTORIAL I MUDAH DAN CEPAT I

RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) FAKTORIAL II MAHIR KURANG DARI 30 MENIT II ...