Rabu, 22 Mei 2013

laporan berat volume lilin (bv)



KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN

LABORATORIUM ILMU TANAH

 

PERENCANAAN KEGIATAN,LAPORAN PRAKTIKUM DAN DASAR DASAR ILMU TANAH

 

Acara praktikum                : Penentuaan Berat Volume ( BV )

Tujuan                                : Mahasiswa diharapkan mampu :

1.      Memahanmi prosedur penetapan berat volume tanah( BV )

2.      Menentukan berat volume tanah ( BV )

Nama praktikan                 : faridatul hasanah                               

Program studi                    : Produksi Tanaman Perkebunan / Kelompok 2A

 

Jurusan produksi pertanian program studi Produksi Tanaman Perkebunan

 

Hari / Tanggal                    : Selasa, 2 November 2010

Tempat                               : Laboratorium Ilmu Tanah Jurusan Produksi Pertanian

Pembimbing                       :  1. Ir. A. Madjid, MP

                                               2. Ir. Sugiyarto, MP

 

Laboratorium Ilmu Tanah Jurusan Produksi Pertanian

Oktober, 2010

Telah Diperiksa



 

 

 

 


 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1    Latar Belakang Masalah

 

Untuk menetukan nilai porositas total suatu tanah kita terlebih dahulu harus mengetahui berat jenis dan berat volume suatu tanah. Untuk itu perlu diadakannya praktikum supaya kita lebih memahami bagaimana penggunaan rumus untuk mencari nilai masing- masing. Hal inilah yang melatar belakangi diadakannya praktikum ini.

 

1.2    Tujuan

Mahasiswa diharapkan mampu :

1.      Memahanmi prosedur penetapan berat volume tanah( BV )

2.      Menentukan berat volume tanah( BV )

 

 

1.3   Dasar Teori 

 

Berat isi tanah merupakan berat kering suatau unit volume tanah persatuan volume tanah dalam keadaan utuh,dinyatakan dalam gram persentimeter kubik.Unit volume yang terisi bahan padat dam volume ruang diantaranya.Berat isi tanah ditentukan oleh jumlah ruang pori dan volume padatan tanah.Semakin besar jmlah ruang pori tanah semakin kecil berat isinya.Partikel pasir biasanya saling berdekatan sehingga memiliki berat isi tinggi,sebaliknya pada tanah-tanah berliat berat isinya relative lebih rendah.

Granulasi tanah sangat mempengaruhi ruang pori tanah sehingga memiliki nilai berat isi yang rendah. Hal ini dapat dicapai dengan penambahan bahan organic yang cukup. Tanah yang bertekstur seperti lempung berdebu ( silty loam ) memiliki berat isi lebih rendah dari tanah lempung berpasir ( sandy loam ).Tanah lapisan atas dengan kandungan bahan organic yang tinggi memiliki berat isi yang  lebih kecil disbanding tanah lapisan bawah yang lebih pekat dengan kandungan bahan organic rendah.

 

1.3  Manfaat

Adapun manfaat dari praktikum ini antara lain :

1. Mahasiswa dapat mengetahui prosedur menentukan berat volume tanah ( BV )

2. Mahasiswa dapat  menentukan berat volume tanah( BV )

                   


 

BAB II

METODOLOGI

 

2.1       Waktu dan tempat

    Waktu                                :  Selasa , 2 November 2010 (Pkl. 09.00 – selesai)

     Tempat                               :  Laboratorium Tanah POLIJE                              

 

2.2       Alat-alat yang digunakan :                                          

a)      Gelas ukur 250 ml

b)      Cawan pemanas

c)      Thermometer

d)     Cawan alumunium

e)      Tali ( benang/rafia)

f)       Lilin

g)      Lampu spertus

h)      Korek api

i)        Kater

j)        Timbanagan Analitik

 

2.3             Prosedur Kerja

Adapun prosedur kerja dalam praktikum kami adalah sebagai berikut :

1.      Ambil bongkah tanah (sedemikian rupa sehinggga dapat masuk kedalam gelas ukur dengan longgar)

2.      Bersihkan dengan hati-hati butiran-butiran tanah yang menempel lemah dipermukaan bongkah tanah dengan kuas

3.      Ikat bongkah dengan benang.................... (lakukan dengan hati-hati agar tidak hancur)

4.      Timbang bongkahan tanah + benang ini …....................................................…(a gram)

5.    Cairkan lilin pada cawan pemanas sampai encer,api dimatikan dan temperatur lilin diukur,setelah temperature lilin mencapai 60oC

6.      Celupkan bongkahan tanah seluruhnya sampai lapisan lilin menutup seluruh permukaan tanah

7.      Setelah lapisan lilin cukup mengeras bongkahan tanah berlilin ditimbang…..(b  gram)

8.      Isi gelas ukur (250 cc) dengan air sampai volume tertentu…..............................( p ml)

Bongkahan tanah berlilin ditenggelamkan keadaan air akibatnya permukaan air naik,ditentukan volumenya ,jika volume tidak persis pada garis,tambahkan air sampai garis volume dengan menggunakan buret (tambahan air kedalam gelas ukur sampai volume tertentu dicatat volumenya……(r  ml) dan catat volume akhir……........(q  ml)

 

 

 


 

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

 

3.1. Adapun data hasil pengamatan dalam praktikum kami adalah :

1)      Tanah + benang ( a gram) :

a.       Tanah I  =  20,36 gram

b.      Tanah II = 15,69 gram

c.       Tanah III = 14,18 gram

2)      Tanah + benang setelah dilapisi lilin (b gram) :

a.       Tanah I  =  25,5 gram

b.      Tanah II = 19,37gram

c.       Tanah III = 19,25 gram

3)      Tanah + benang + lilin dimasukan kedalam gelas ukur :

a.    Tanah I :  p = 150 ml, r = 1,2 ml, q = 170 ml

b.    Tanah II :  p = 150 ml, r = 0 ml, q = 164 ml

c.    Tanah III :  p = 150 ml, r = 0 ml, q = 164 ml

4)      Kadar air (KI) = 12,69

 

 BAB IV

KESIMPULAN

 

 

4.1 Kesimpulan

           Dari hasil praktikum yang telah kami kerjakan kami dapat menarik kesimpulan  diantaranya:

1.      Memahami prosedur penetapan berat volume

2.      Menentukan berat volume tanah

3.      Berat Volume dari tanah yang sedang kita amati adalah :

BV = 1,333406 gr/cm3

 

 

 

 

Tidak ada komentar: