KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN
LABORATORIUM ILMU TANAH
PERENCANAAN KEGIATAN,LAPORAN PRAKTIKUM DAN DASAR DASAR ILMU TANAH
Acara praktikum : Penentuaan Berat Volume ( BV )
Tujuan : Mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahanmi prosedur penetapan berat volume tanah( BV )
2. Menentukan berat volume tanah ( BV )
Nama praktikan : faridatul hasanah
Program studi : Produksi Tanaman Perkebunan / Kelompok 2A
Jurusan produksi pertanian program studi Produksi Tanaman Perkebunan
Hari / Tanggal : Selasa, 2 November 2010
Tempat : Laboratorium Ilmu Tanah Jurusan Produksi Pertanian
Pembimbing : 1. Ir. A. Madjid, MP
2. Ir. Sugiyarto, MP
Laboratorium Ilmu Tanah Jurusan Produksi Pertanian
Oktober, 2010
Telah Diperiksa |
|
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Untuk menetukan nilai porositas total suatu tanah kita terlebih dahulu harus mengetahui berat jenis dan berat volume suatu tanah. Untuk itu perlu diadakannya praktikum supaya kita lebih memahami bagaimana penggunaan rumus untuk mencari nilai masing- masing. Hal inilah yang melatar belakangi diadakannya praktikum ini.
1.2 Tujuan
Mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahanmi prosedur penetapan berat volume tanah( BV )
2. Menentukan berat volume tanah( BV )
1.3 Dasar Teori
Berat isi tanah merupakan berat kering suatau unit volume tanah persatuan volume tanah dalam keadaan utuh,dinyatakan dalam gram persentimeter kubik.Unit volume yang terisi bahan padat dam volume ruang diantaranya.Berat isi tanah ditentukan oleh jumlah ruang pori dan volume padatan tanah.Semakin besar jmlah ruang pori tanah semakin kecil berat isinya.Partikel pasir biasanya saling berdekatan sehingga memiliki berat isi tinggi,sebaliknya pada tanah-tanah berliat berat isinya relative lebih rendah.
Granulasi tanah sangat mempengaruhi ruang pori tanah sehingga memiliki nilai berat isi yang rendah. Hal ini dapat dicapai dengan penambahan bahan organic yang cukup. Tanah yang bertekstur seperti lempung berdebu ( silty loam ) memiliki berat isi lebih rendah dari tanah lempung berpasir ( sandy loam ).Tanah lapisan atas dengan kandungan bahan organic yang tinggi memiliki berat isi yang lebih kecil disbanding tanah lapisan bawah yang lebih pekat dengan kandungan bahan organic rendah.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari praktikum ini antara lain :
1. Mahasiswa dapat mengetahui prosedur menentukan berat volume tanah ( BV )
2. Mahasiswa dapat menentukan berat volume tanah( BV )
BAB II
METODOLOGI
2.1 Waktu dan tempat
Waktu : Selasa , 2 November 2010 (Pkl. 09.00 – selesai)
Tempat : Laboratorium Tanah POLIJE
2.2 Alat-alat yang digunakan :
a) Gelas ukur 250 ml
b) Cawan pemanas
c) Thermometer
d) Cawan alumunium
e) Tali ( benang/rafia)
f) Lilin
g) Lampu spertus
h) Korek api
i) Kater
j) Timbanagan Analitik
2.3 Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja dalam praktikum kami adalah sebagai berikut :
1. Ambil bongkah tanah (sedemikian rupa sehinggga dapat masuk kedalam gelas ukur dengan longgar)
2. Bersihkan dengan hati-hati butiran-butiran tanah yang menempel lemah dipermukaan bongkah tanah dengan kuas
3. Ikat bongkah dengan benang.................... (lakukan dengan hati-hati agar tidak hancur)
4. Timbang bongkahan tanah + benang ini …....................................................…(a gram)
5. Cairkan lilin pada cawan pemanas sampai encer,api dimatikan dan temperatur lilin diukur,setelah temperature lilin mencapai 60oC
6. Celupkan bongkahan tanah seluruhnya sampai lapisan lilin menutup seluruh permukaan tanah
7. Setelah lapisan lilin cukup mengeras bongkahan tanah berlilin ditimbang…..(b gram)
8. Isi gelas ukur (250 cc) dengan air sampai volume tertentu…..............................( p ml)
Bongkahan tanah berlilin ditenggelamkan keadaan air akibatnya permukaan air naik,ditentukan volumenya ,jika volume tidak persis pada garis,tambahkan air sampai garis volume dengan menggunakan buret (tambahan air kedalam gelas ukur sampai volume tertentu dicatat volumenya……(r ml) dan catat volume akhir……........(q ml)
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Adapun data hasil pengamatan dalam praktikum kami adalah :
1) Tanah + benang ( a gram) :
a. Tanah I = 20,36 gram
b. Tanah II = 15,69 gram
c. Tanah III = 14,18 gram
2) Tanah + benang setelah dilapisi lilin (b gram) :
a. Tanah I = 25,5 gram
b. Tanah II = 19,37gram
c. Tanah III = 19,25 gram
3) Tanah + benang + lilin dimasukan kedalam gelas ukur :
a. Tanah I : p = 150 ml, r = 1,2 ml, q = 170 ml
b. Tanah II : p = 150 ml, r = 0 ml, q = 164 ml
c. Tanah III : p = 150 ml, r = 0 ml, q = 164 ml
4) Kadar air (KI) = 12,69